Aneh, apakah anda percaya atau tidak, adanya hantu yang jatuh cinta dengan manusia? Jawabannya sebenarnya cukup sederhana yaitu “iya”. Itu karena hantu juga memiliki perasaan layaknya manusia. Tetapi karena perbedaan dimensi kadang mahluk ghaib sulit untuk menunjukannya.
Disadur dari laman hantupedia.com, Seorang pemuda dari keluarga sederhana bernama suprapto pada waktu itu sedang jalan jalan ke pasar malam di dekat waduk lalung. Pasar malam memang menjadi salah satu hiburan yang sangat menarik didaerah tersebut karena memang jarang ada hiburan. Pada saat di pasar malam suprapto bertemu dengan sri dan perkenalan terjadi. Perkenalan itu bukan menjadi perkenalan biasa karena dua insan tersebut jatuh cinta dan hubungan berlanjut hingga pacaran.
Kisah Pacaran Suprapto Dengan Sri Wahyuningsih
Setahun menjalani pacaran dengan sri sudah banyak sekali hal yang mereka berdua lewati. Bahkan orang tua suprapto sering berkomunikasi dengan sri. Memang komunikasi yang dilakukan hanya via telepon tetapi hal tersebut sangat menyakinkan orang tuanya. Hal yang paling aneh adalah tidak ada orang lain yang bisa menghubungi sri selain suprapto. Nomer HP sri pun hanya suprapto yang bisa melihat. Layaknya orang pacaran mereka berduapun sering jalan jalan. Bahkan menurut suprapto, dirinya pernah mengajak sri jalan ke Jogja dan juga Solo. Saat jalan jalan hal aneh yang dia rasakan adalah sri tidak mau dibonceng dan harus didepan mengemudikan motor.
Suatu ketika sri hamil, memang kedua pasangan tersebut sudah melakukan hubungan layaknya suami istri. Karena ingin tau kepastian kehamilan maka suprapto memeriksakan kandungan sri ke bidan. Bidan pun berkata jika sri sudah hamil dan masuk usia kandungan 3 bulan. Karena kandungan sudah cukup besar suprapto memutuskan untuk melamar sri. Diajaklah keluarga untuk melamar sri. Semua orang kaget ketika alamat yang diberikan sri bukanlah sebuah rumah melainkan pohon besar yang dibawahnya ada sumur tua. Suprapto dan keluarganya yang bingung akhirnya tau jika sri adalah mahluk halus.
Beberapa orang yang penasaran mulai datang dan bertanya kepada bidan tempat sri memeriksa kandungan. Bidan tersebut bernama Minastri Parjo, ketika ditanya bidan tersebut tidak pernah memeriksa kandungan seorang yang bernama sri wahyuningsih. Bahkan dari data pasein yang ada tidak ada nama tersebut.