Heboh! Penemuan Tuyul Bermuk4 Serem Dalam Botol Bikin Warga Ciamis Geger, Ternyata Tuyul Ini...
Ciamis - Warga Ciamis dibuat heboh dengan penemuan sosok misterius yang diduga menyerupai 'tuyul'. Sosok itu berada dalam sebuah botol. Penasaran? Berikut penampakannya.
Warga Ciamis, Jawa Barat, digegerkan oleh penemuan sosok misterius diduga menyerupai 'tuyul' di dalam sebuah botol kecil.
Sosok tersebut ditemukan warga bernama Ibnu Kasir di belakang rumahnya Dusun Pahauran 02/06 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (29/2/2020).
Ibnu Kasir, yang biasa disapa Mbah Gondrong, menceritakan penemuan sosok dalam botol tersebut. Awalnya ia sedang menyiapkan bambu untuk dijadikan pagar di belakang rumah. Setelah itu ia melihat benda dalam botol kecil tertutup tanah.
Karena penasaran, Mbah Gandrong pun mengambil botol tersebut. Ia kemudian membersihkan botol yang berukuran 5-7 sentimeter dengan diameter 1,5 sentimeter itu. Ternyata di dalam botol kecil itu terdapat dua sosok misterius.
Mbah Gondrong mengaku tak ingin sembarangan memberikan temuannya itu kepada pihak tak bertanggung jawab. Menurutnya, kalau benda ini memiliki nilai antik, ia mempersilakan disimpan di museum oleh pemerintah.
"Kalau saya inginnya benda ini diamankan supaya tak disalahgunakan atau hal lain. Kalau benda ini antik, ya bisa dimuseumkan oleh pihak terkait," ujar Mbah Gondrong.
Mbah Gondrong sendiri dikenal sebagai seniman kaligrafi. Anak-anak sekitar tempat tinggalnya, selain diajar mengaji, juga diberi keterampilan membuat kaligrafi.
Sementara itu, Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, membenarkan penemuan tersebut. Namun pihak desa mengimbau warga tak berpikir hal-hal di luar nalar.
"Kami dari Pemerintahan Desa Sindangsari membenarkan adanya penemuan benda dengan wujud menyeramkan dalam botol. Tapi kami sendiri tidak tahu apa nama mahkluk tersebut," ujar Kepala Dusun Pahauran Sardi.
Sardi mengimbau masyarakat yang ingin melihat langsung tidak berpikir macam-macam. Ia meminta warga melihat sosok tersebut hanya sebagai benda yang unik dan menarik.
"Masyarakat yang ingin melihat langsung, berpikir positif. Jangan menjadikan barang barang seperti ini dijadikan dewa dan lainnya," tutur Sardi.