Miris! Restoran Milik Lesti Kejora Mendadak dibubarkan dan disegel oleh Satpol PP, mungkinkah disabotase?

 


GridHype.ID - Nama pesinetron Rizky Billar kembali jadi bahan perbincangan publik.

Bukan soal jalinan asmaranya dengan pendangdut Lesti Kejora, namun terkait pembukaan restoran milik Rizky Billar.

Diberitakan sebelumnya, pembukaan restoran Raja Se'i milik Rizky Billar berujung mala petaka.

Pasalnya, restoran Raja Se'i sempat digerebek hingga disegel oleh petugas pada Minggu (7/3/2021).

Hal tersebut dikarenakan buntut panjang pasca pembukaan restoran Rizky Billar yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Ya, Raja Se'i dianggap melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena telah menimbulkan kerumunan warga.

Hal itu dikarenakan Rizky Billar hadir di acara pembukaan restoran tersebut.

Namun, setelah disegel 1x24 jam, kini Raja Se'i diketahui sudah mulai beroperasi kembali.

Restoran Raja Se'i di Tanjung Duren, Jakarta Barat, kembali dibuka pada Senin (8/3/2021) kemarin.


Petugas pun masih terus memantau restoran milik Rizky Billar meskipun sudah bolehkan untuk beroperasi.

"Hari ini jam 12.00 WIB kembali beroperasi, ini masih kami pantau ketat terus," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat saat dihubungi, Senin (8/3/2021).

Tamo menyebut Raja Se'i harus selalu menerapkan protokol kesehatan di restoran tersebut.

Sebab, kasus yang menjerat nama Rizky Billar itu sudah terlanjur viral.


Sehingga pihak restoran diharapkan untuk terus memperhatikan kapasitas pengunjungnya.


"Saya (katakan kepada pemilik) enggak mau tahu protokol kesehatan harus diterapkan, ini kan sudah viral (terkait kerumunan).


Kapasitas harus enggak lebih dari separuh, tidak mengundang keramaian," imbuhnya.


Tamo kembali menegaskan jika masih menimbulkan kerumunan, pihak Raja Se'i akan didenda sebesar Rp 50 juta dan izin restoran akan dicabut.


Sementara itu, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo menyatakan akan memeriksa pemilik restoran dan melakukan penyidikan lebih lanjut.


"Yang penting jangan timbulkan kerumunan yang membahayakan masyarakat.


Kalau untuk owner (selain Rizky Billar) hari ini kami panggil (9/3/2021).


Untuk Rizky Billar nanti setelah dari owner," kata Agung Wibowo.


"Ini masih dalam tahap penyelidikan, kami masih lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang ada di TKP maupun para pekerjanya," tambahnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel