Berubah-Ubah! Susi ART Ferdy Samboh Keterangan Kembali MembeIa Phutri Chandrawnita, Netijen : Hvkum M4Ti Mereka Berdua Pak H4kim
Halonews- Motif kasus pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih menuai tanda tanya publik.
Terbaru, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi mengaku mendengar rintihan dari Putri Candrawathi pada tanggal 7 Juli di Magelang.
Seperti diketahui, saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, pada Selasa (30/8/2022) terungkap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terjatuh di depan kamar mandi di rumahnya di Magelang.
Berdasarkan rekonstruksi adegan ke-12 dan ke-13 asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuat Maruf membantu Putri Candrawathi untuk bangun dan berjalan.
setelah Putri Candrawathi berbaring di ranjang, ia kemudian memanggil satu-persatu ajudannya, yakni Bharada E dan Bripka RR.
Diketahui kala itu Bharada E dan Bripka RR sedang mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo yang sedang menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
Di saat itulah, Putri Candrawathi mengaku menjadi korban rudapaksa Brigadir J.Adapun Putri Candrawathi dan Kuat Maruf ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J bersama tiga tersangka lainnya.
Antara lain yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal atau Brigadir RR.
Kelima tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.